Fenomena Local Bossism Dalam Distribusi Bahan Bakar Minyak Solar di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat
Kata Kunci:
Bos Lokal, Pemburu Rente, Nelayan, Bahan Bakar SolarAbstrak
Fenomena bos lokal sebagian besar selalu berkaitan dengan politik elektoral. Padahal apabila membahas mengenai permasalahan bosisme lokal atau bos lokal ini sering dijumpai pada masalah-masalah yang sering dianggap kecil dan sepele padahal memiliki dampak yang sangat besar pada masyarakat, yang dimana local bossism ini merupakan kajian politik amat sangat rumit dan bervariasi adanya, seperti pada permasalahan distribusi bahan bakar minyak solar di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis fenomena local bossism dalam distribusi bahan bakar minyak solar di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat serta mengidentifikasi faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Penelitian ini menggunakan konsep Local Bossism oleh John Thayer Sidel sebagai teori utama dalam penelitian dan konsep Rent Seeking oleh Gurdon Tullock dan Anne Kruger sebagai teori tambahannya. Metode yang digunakan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, sumber data primernya berasal dari wawancara yang tidak terstruktur dengan mewawancarai bos local, nelayan, dan pegawai (state apparatus). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kehadiran local bossism dalam distribusi bahan bakar minyak solar di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat menjadi suatu produk yang dihasilkan dari konspirasi dan kolusi aparatus negara dengan bos lokal, yang muncul dari adanya kekuasaan yang dimiliki aparatus negara dan “wibawa sosial” yang ada pada bos lokal di masyarakat yang dikendalikan itulah yang menyebabkan para bosses atau bossism muncul dan terus tumbuh sebagai kekuatan politik lokal. Adapun faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya fenomena local bossism ini ialah (1) kuatnya posisi bos lokal, (2) perlindungan dari aparatus negara dan aparat negara, serta (3) ketergantungan masyarakat terhadap bos lokal.
Referensi
Adam, Fuad Aenal. (2016). Bos Lokal Di Kabupaten Muna: Studi Tentang Relasi Kuasa Antara Bos Lokal Dan Aktor – Aktor Lokal Dalam Pengelolaan Sektor Hutan Di Kabupaten Muna. Universitas Gajah Mada
Dahuri, R. (2000). Pemberdayaan Sumberdaya Kelautan untuk Kesejahteraan Rakyat. LISPIDitjen. Pesisir Pantai dan Pulau-pulau Kecil, Dep. Kelautan dan Perikanan.
Luhur, E. S., Sari, Y. D. (2012). Dampak Subsidi Solar Terhadap Keberlanjutan Usaha Perikanan Tangkap Di Bitung Dan Pelabuhanratu. J. Sosek KP 7(2): 139-151.
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 tentang Pelabuhan Perikanan
Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 13/Permen-Kp/2015 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penerbitan Surat Rekomendasi Pembelian Jenis Bahan bakar minyak Tertentu Untuk Usaha Perikanan Tangkap.
Peraturan Presiden (PERPRES) nomor 6 tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan Profil Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat
Pujiyani, R. (2009). Kondisi Perikanan Tangkap di Pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing, Bandar Lampung. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Reynoldus, Andrias Sahulata. (2021). Sistem Pengelolaan Tata Niaga BAHAN BAKAR MINYAK solar Di Tingkat Pelabuhan Perikanan Nusantara. Universitas Klabat: RA Sahulata: Jurnal VOI (Voice Of Informatics).
Satria, A. (2009). Pesisir dan Laut Untuk Rakyat. IPB Press. Bogor. 178 hal
Sidel, John T. (1999). Capital, Coercion and Crime : Bossism in the Philippines. Stanford : Stanford University Press.
Solihah, R. (2016). Pola Relasi Bisnis dan Politik di Indonesia Masa Reformasi: Kasus Rent Seeking.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif,, Kualitatif, Dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Tyedmers, P. (2004). Fisheriess and Energy Use. Encyclopedia of Energy. Volume 2. Elsevier. Page 683 – 693
Wati, Ika Widia. (2018). Bos Lokal Dalam Dinamika Politik Lokal Di Indonesia (Studi Kasus Kekuasaan Politik Sutrisno Di Kabupaten Kediri). Skripsi Thesis,. Universitas Brawijaya.
Wicaksono, Bagus. (2021). Bosisme Lokal Dalam Tata Niaga Tembakau Di Kabupaten Temanggung: Disparitas Kekuasaan Apti Dan Petani. Skripsi. Universitas Gadjah Mada.











